Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur. Orang-orang dengan insomnia memiliki satu atau lebih dari gejala berikut :
- Kesulitan tidur
- Bangun sering pada malam hari dan mengalami kesulitan untuk tidur kembali
- Bangun terlalu pagi
- Merasa lelah setelah bangun
Jenis Insomnia
Ada dua jenis insomnia : insomnia primer dan insomnia sekunder.
- Insomnia primer : Insomnia primer berarti bahwa seseorang mengalami masalah tidur yang tidak secara langsung terkait dengan kondisi kesehatan lain atau masalah.
- Insomnia Sekunder : Insomnia sekunder berarti bahwa seseorang mengalami masalah tidur karena sesuatu yang lain, seperti kondisi kesehatan (seperti asma, depresi, arthritis, kanker, atau mulas), nyeri, sedang mengkonsumsi beberapa obat, atau zat yang mereka gunakan (seperti alkohol).
Insomnia Akut vs Kronis
Insomnia juga bervariasi, dalam berapa lama berlangsung dan seberapa sering itu terjadi. Hal ini dapat jangka pendek (insomnia akut) atau dapat bertahan lama (insomnia kronis). Hal ini juga dapat datang dan pergi , dengan periode waktu ketika seseorang tidak memiliki masalah tidur. Insomnia akut dapat berlangsung dari satu malam sampai beberapa minggu. Insomnia kronis disebut ketika seseorang memiliki insomnia yang setidaknya tiga kali seminggu selama satu bulan atau lebih.
Penyebab insomnia akut dapat meliputi :
- Stres yang signifikan hidup (kehilangan pekerjaan atau perubahan, kematian orang yang dicintai, perceraian, pindah)
- Penyakit
- Ketidaknyamanan emosional atau fisik
- Faktor-faktor lingkungan seperti kebisingan, cahaya, atau suhu ekstrim (panas atau dingin) yang mengganggu tidur
- Beberapa obat (misalnya yang digunakan untuk mengobati pilek, alergi, depresi, tekanan darah tinggi , dan asma) dapat mengganggu tidur
- Gangguan dalam jadwal tidur normal ( jet lag atau beralih dari hari ke shift malam , misalnya)
Penyebab insomnia kronis meliputi :
- Depresi atau kecemasan berlebih
- Stres kronis
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada malam hari
Gejala Insomnia
Gejala insomnia dapat mencakup :
- Kantuk di siang hari
- Kelelahan Umum
- Sifat lekas marah
- Masalah dengan konsentrasi atau memori
Pengobatan Insomnia
Laminine dapat digunakan sebagai obat insomnia. Laminine adalah kombinasi yang unik. Antara proto embryonic stage ekstract (PESE) PESE adalah ekstrak protein yang dilakukan terhadap telur unggas usia 9 hari, 22 asam amino, phyto nutrient, marine nutrient, dan trace minieral. Meskipun laminine bukan merupakan obat kimia yang merusak kondisi tubuh, Laminine memperbaiki tubuh dalam tingkat stem cell, sehingga penyebab insomnia dapat di tanggulangi oleh tubuh kita sendiri. Bukan Laminine yang menyembuhkan, tetapi tubuh kita sendirilah yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri.
Laminine secara klinis membantu mengatur tingkat hormon stres yakni kortisol untuk jadi seimbang. Selain itu Laminine bermanfaat meningkatkan hormon serotonin yang berarti meningkatkan rasa relaksasi, Dengan hal tersebut, Laminine dapat mendorong tubuh untuk mengalami istirahat yang optimal.
Gunakan Laminine dengan dosis 2 x 2 selama 2 minggu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Setelahnya dapat dilanjutkan dengan dosis 1 x 1 selama 2 minggu berikutnya. Demikian dosis yang dianjurkan untuk proses regenerasi sel.
Hubungi kami untuk mendapatkan saran terbaik Laminine sebagai obat insomnia bagi anda
M ALI ALAMSYAH
0857-2109-7094 (INDOSAT)
0812-2469-9805 (SIMPATI)
PIN BB : 22DF713C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar